Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts
How to Prepare A More Delicious Lifestyle
Tuesday, June 01, 2010
Posted by Mujtaba Husam
Ingredients :
Flexibility, foresight, instinct for happiness, self-knowledge, pride, quality, equality, connection, health, vitality, sensuality, natural abundance, useful skills, durability, purposeful work, passionate play, exploration, adventure, experience, delight, efficiency, precision, sufficiency, appropriate scale, information, knowledge, ingenuity, curiosity, design, compassion, respect, grace, gratitude, hindsight, cooperation, community, generosity, aesthetic brilliance, democracy, courage, vision, tradition, moderation, trust, loyalty, wisdom, spirituality, humility, mutuality, contentment.
Instructions :
Mix ingredients together in the workplace, political arena, home, neighborhood, media, marketplace, and natural world to create cultural prosperity. Don't overcook!
There is A Way How to Control Them
Friday, May 07, 2010
Posted by Mujtaba Husam
Control is an elusive phenomenon. Leadership is more than just barking out orders ; it takes subtlety. Often, the harder you tug at people, the less control you have on them. The problem in leading any group is that people inevitably have their own agendas. If you are too authoritarian, they will resent you and rebel in silent ways. If you are too easy-going, they will revert to their natural selfishness and you will lose control. You have to create a chain of command in which people do not feel constrained by your influence yet follow your lead. Put the right people in place-people who will enact the spirit of your ideas without being authomatons. Make your commands clear and inspiring, focusing attention on the team, not the leader. Create a sense of participation, but do not fall into Groupthink-the irrationality of collective decision making. Make yourself look like a paragon of fairness, but never relinquish unity of command.
Image : The reins. A horse with no bridle is useless, but equally bad is the horse whose reins you pull at every turn, in a vain effort at control. Control comes from almost letting go, holding the reins so lightly that the horse feels no tug but senses the slightest change in tension and responds as you desire. Not everyone can master such an art.
source : The 33 Strategies of War by Robert Greene
Sahabat Yang Baik
Monday, February 22, 2010
Posted by Mujtaba Husam
Seorang bijak pandai berpesan kepada anak lelakinya : " Wahai anakku, sekiranya engkau berasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka hendaklah engkau memilih orang yang sifatnya seperi berikut : "
1 - Jika engkau berbakti kepadanya, dia akan melindungi kamu
2 - Jika engkau rapatkan persahabatan dengannya, dia akan membalas balik persahabatan kamu
3 - Jika engkau memerlukan pertolongan darinya, dia akan membantu kamu
4 - Jika engkau menghulurkan sesuatu kebaikan kepadanya, dia akan menerimanya dengan baik
5 - Jika dia mendapat sesuatu kebajikan (pertolongan) daripada kamu, dia akan menghargai atau menyebut kebaikan kamu
6 - Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik daripada kamu, dia akan menutupnya
7 - Jika engkau meminta bantuan daripadanya, dia akan mengusahakannya
8 - Jika engkau berdiam diri (kerana malu hendak meminta), dia akan menanyakan kesusahan kamu
9 - Jika datang sesuatu bencana menimpa dirimu, dia akan meringankan kesusahan kamu
10 - Jika engkau berkata kepadanya, nescaya dia akan membenarkan kamu
11 - Jika engkau merancangkan sesuatu, nescaya dia akan membantu kamu
12 - Jika kamu berdua berselisih faham, nescaya dia lebih senang mengalah untuk menjaga kepentingan persahabatan
Nasihat
Thursday, February 04, 2010
Posted by Mujtaba Husam
Imam Hassan al-Banna telah menghantar banyak surat kepada pelajarnya yang belajar di Amerika. Ia mengandungi banyak nasihat yang berguna terutamanya untuk generasi muda pada hari ini. Antaranya ialah :
1 - Sempurnakan kewajipan terhadap Allah yang diperintahkan keatas kamu pada waktu-waktu yang telah ditetapkan. Jangan mengabaikannya dengan beralasan untuk mengerjakannya di masa lain dengan alasan kamu sibuk dengan urusan lain.
" Janganlah engkau mengikuti hawa nafsu kerana ia akan menyesatkan engkau dari jalan Allah ". (38:26)
2 - Memperbanyakkan membaca Al-Quran dengan kefahaman dan dengan bacaan yang berhati-hati kerana ia penyembuh kepada jiwa dan menenangkan hati.
3 - Berjaga-jaga wahai pemuda yang ku sayangi sesungguhnya pada pandangan Allah semua kenikmatan(nafsumu) tidak ada nilai walau sebesar sayap nyamuk dan tidak kepada kebanggaan dan kemuliaan. Ia adalah sia-sia tetapi manifestasi kepada kenikmatan(nafsu) semasa sahaja dan kemunduran yang memujuk. Jadi berhati-hatilah agar syaitan tidak memperdayakan kamu, jika tidak kamu akan bergelumang dengan dosa dan penipuan semata-mata.
4 - Pemuda yang ku sayangi, jika ada manusia yang dekat dengan kamu yang mengatakan yang haram itu halal, maka janganlah kamu mendekati mereka. Kerana bila mereka melakukan dosa, mereka tidak akan merasa malu bahkan mereka tidak dapat menahan diri mereka dari melakukannya. Kamu juga sepatutnya tidak bersetuju dengan perbuatan mengikut hawa nafsu mereka dan tidak bergaul dengan kenikmatan sementara dosa-dosa mereka. Sebaliknya kamu merasa tidak tenteram dari menasihati mereka sebelum dipertanggungjawabkan oleh Allah dan di akhirat nanti tiada diambil sebagai alasan bagimu untuk terlepas darinya.
5 - Seperti kasino, kelab malam dan tempat-tempat maksiat yang lain, masa kamu lebih berharga untuk dihabiskan di tempat-tempat tersebut. Aku ada terlihat pepatah mengatakan masa diciptakan daripada emas dan aku tidak menyetujuinya. Masa itu lebih bernilai daripada emas, masa itu kehidupan. Bukankah benar hidup kamu ini tidak ada apa-apa tetapi sebentar sahaja dan kamu tidak tahu bilakah ia akan berakhir?
6 - Jangan makan makanan yang disediakan di restoran dan di mana-mana tempat seperti daging babi dan daging mati. Sebenarnya benda halal yang kamu gantikan dengan benda haram sudah cukup untuk kepuasanmu. Jadi janganlah kamu memakan benda yang haram dan jangan biarkan dagingmu tumbuh diatas benda yang datangnya dari sumber yang haram. Jika tidak, api neraka berhak untuknya(daging yang tumbuh dari sumber yang haram). Allah telah melarang sesuatu yang tidak suci. " Mereka(orang-orang yang bertakwa) menghalalkan segala yang baik dan mengharamkan segala yang buruk ". (7:157) Jadi, tinggalkanlah sesuatu yang buruk kepada sesuatu yang lebih baik.
Subscribe to:
Posts (Atom)